Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

'Budi Anduk Yes, Budi Waseso No'

Minggu, 08 Februari 2015 – 10:54 WIB
'Budi Anduk Yes, Budi Waseso No' - JPNN.COM
Komjen Budi Waseso. Foto: twitter

jpnn.com - JAKARTA - Komjen Budi Waseso menjadi incaran bully di dunia maya. Usai naik pangkat plus digadang-gadang menjadi calon terkuat Kapolri, menggantikan Komjen Budi Gunawan yang dapat 'kartu kuning' dari KPK, nama Budi Waseso memang menjadi sorotan.

Ada yang mendukung, namun tak sedikit pula yang mencerca. Seperti di twitter, banyak meme atau parodi gambar yang menuntut pemecatan Budi Waseso. "Budi Anduk yes, Budi Waseso no," tulis Kusprianto di akun @iantho.

Budi Waseso memang menyita perhatian. Dari akun @KontraS bahkan lebih detail. Pada Kamis (5/2), KontraS merilis 6 alasan mengapa Budi Waseso pantas diberhentikan. Cuitan gambar bermula dari gambar beserta kalimat “PECAT BUDI WASESO #MASJOKOBERANINGGAK.

Gambar berlatar merah putih, dangan karikatur Budi menggunakan rompi merah dan dasi bergaris-garis senada menyebut alasannya antara lain, Budi Waseso melakukan penangkapan di luar koordinasi dengan Pelaksana Tugas Kapolri Badrodin Haiti.

Selain itu, masih banyak cuitan lain yang menyindir Budi Waseso, seperti "Budi Waseso from zero to kepo," tulis republik mitos di @dickylee74. (adk/jpnn)

JAKARTA - Komjen Budi Waseso menjadi incaran bully di dunia maya. Usai naik pangkat plus digadang-gadang menjadi calon terkuat Kapolri, menggantikan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News