Buka LSN 2016, Pangkostrad: Ini Untuk Pembinaan Usia Muda
jpnn.com - BALIKPAPAN – Liga Santri Nusantara (LSN) 2016 memperebutkan Piala Menpora resmi dimulai dari Balikpapan. Laga pembuka berlangsung di Stadion Persiba Balikpapan, Jumat (19/8) petang.
Sedianya Menpora Imam Nahrawi yang akan membuka secara langsung LSN di Balikpapan, Sayang dia harus dirawat di rumah sakit, sehingga batal ke Stadion Persiba.
Tapi, tak kalah menterang, Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edi Rahmayadi yang digadang-gadang jadi ketum PSSI membuka langsung kompetisi khusus pemain U-18 tersebut.
Hadir pada acara pembukaan, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Pangdam VI Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Johny L Tobing, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Hendrawan, Ketua Panpel Pusat Abdul Ghaffar Rozin, Ketua Panpel Regional Kaltim-Kaltara Abdulloh, serta Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud.
Pembukaan LSN juga dirangkai dengan pertandingan ekshibisi antara dua tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat pada 17-29 September mendatang, yakni tim PON Kaltim melawan tim PON Jawa Barat. Pada laga tersebut, Kaltim menang dengan skor tipis 1-0.
Ketua panpel LSN pusat Abdul Ghaffar Rozin mengatakan, ditunjuknya Balikpapan sebagai penanda digelarnya Liga Santri serentak di setiap regional karena Balikpapan memiliki potensi yang cukup besar untuk melahirkan para pemain yang handal, apalgi termasuk memiliki pondok pesantren (ponpes) terbanyak.
“Balikpapan memiliki Ponpes yang besar tidak seperti di Jawa. Minimal berkisar 154 ponpes yang tersebar dengan jumlah hampir 15 ribu santri. Jumlah sebanyak itulah, pastinya akan melahirkan pemain yang berbakat,” terang pria yang akrab disapa Gus Rozin ini.
Sekadar diketahui, pada tahun 2015 lalu, LSN dibuka di Jawa Barat dan diikuti 184 ponpes seluruh Indonesia.