Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Buka Rapimnas HKTI, OSO: Jangan Bergantung Impor

Sabtu, 09 November 2019 – 17:13 WIB
Buka Rapimnas HKTI, OSO: Jangan Bergantung Impor - JPNN.COM
Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (BPO HKTI) Oesman Sapta Odang membuka Rapimnas HKTI. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (BPO HKTI) Oesman Sapta Odang menyatakan bahwa HKTI harus mendorong pertumbuhan ekonomi lewat sektor pertanian.

Dia menegaskan bahwa Indonesia tidak akan makmur, kalau daerah belum mencapai kemakmuran. Menurut dia, daerah makmur, bila pertanian sudah mencapai kemakmuran.

"Kita tidak mungkin harus bergantung terus kepada impor. Sebabnya itu, HKTI harus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pertanian," kata Oesman saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) HKTI, Sabtu (9/11), di Jakarta.

Rapimnas itu mengangkat tema "Penguatan SDM HKTI Guna Meningkatkan Kinerja Dalam Rangka Mewujudkan Konsolidasi Organisasi". "Ini hari adalah hari kebangkitan HKTI," tegas Oesman.

Mantan ketua DPD yang karib disapa OSO itu mengatakan HKTI harus fokus pada lima program prioritas. Pertama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) petani, penyuluh, dan peneliti.

"Terapkan teknologi, digitalisasi dari hulu sampai ke hilir," kata pria kelahiran Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, 18 Agustus 1950 itu.

Kedua, membangun infrastruktur desa seperti air, listrik, jalan, jembatan, gudang, pasar, internet, tempat jemur produk pertanian dan sebagainya. Ketiga, lanjut OSO, permudah regulasi perizinan, industrialisasi, ekspor, dan sebagainya.

Keempat, perkuat kelembagaan pertani, yakni dengan memperkuat koperasi dan BUMN sektor pertanian. Kelima, permudah akses pembiayaan atau permodalan.

Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (BPO HKTI) Oesman Sapta Odang menyatakan bahwa HKTI harus mendorong pertumbuhan ekonomi lewat sektor pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close