Bukan Bentukan Tuhan, KPK Rawan Penyimpangan
Politisi Demokrat Terus Dorong Pembentukan Pansus KPKSelasa, 27 April 2010 – 09:33 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjadi sorotan di DPR. Anggota Komisi Hukum DPR, Daday Hudaya, menuding KPK menerapkan standar ganda. Karenanya, ia akan terus menggalang dukungan di DPR untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) KPK. Menurut Daday, pembentukan Pansus KPK sudah sangat mendesak. Pasalnya, tidak ada lembaga yang mengawasi kinerja KPK. "Padahal KPK sebagai sebuah lembaga atau institusi negara, seperti institusi lainnya yang diisi oleh manusia yang bisa saja tidak terlepas dari kesalahan baik sengaja maupun tidak. Kalau lembaga ini isinya malaikat yang memang dikirim Tuhan untuk memberantas korupsi, ya saya terima kalau kita tidak mengawasinya," ujar Daday di sela-sela rapat kerja dengan Kapolri di gedung DPR, Senin (26/4).
Dirincikannya, beberapa alasan pembentukan Pansus KPK di antaranya dilandasi oleh banyaknya kejanggalan dalam penanganan kasus. Kejanggalan itu, ujar Daday, menimbulkan kecurigaan. Dicontohkannya, ketika ada desakan ke KPK untuk menengani suatu kasus korupsi yang barang bukti dan fakta hukumnya sudah sedemikian gamblang.
"Saya dan teman-teman di DPR mencium aroma tidak sedap dalam tubuh KPK tentang penanganan kasus-kasus korupsi yang mereka tangani. Banyak kasus terbuka yang seharusnya mereka tangani tidak mereka tangani,tapi kasus-kasus kecil yang belum jelas unsur korupsinya mereka bongkar dan diekspos besar-besaran,"tandasnya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjadi sorotan di DPR. Anggota Komisi Hukum DPR, Daday Hudaya, menuding KPK menerapkan standar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Hukum
Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
Senin, 25 November 2024 – 16:20 WIB - Humaniora
Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
Senin, 25 November 2024 – 16:03 WIB - Humaniora
Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
Senin, 25 November 2024 – 15:42 WIB - Humaniora
Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
Senin, 25 November 2024 – 15:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Politik
Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
Senin, 25 November 2024 – 10:04 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Bisnis
Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
Senin, 25 November 2024 – 12:20 WIB