Bukan Makan Pisang Bakubak
Sabtu, 21 Agustus 2010 – 00:20 WIB
Kisah lama ini tergantung bagaimana menafsirkannya. Tapi saya merasa man on the street kadang seperti kurang kerjaan. Apa saja dikritik. Tentu saja kritik itu penting. Namun mestinya harus selalu proporsional.
Tidak juga memberi kesan mencari-cari kesalahan. Apalagi mengintai. Eh, kebetulan ada sesuatu yang boleh dikritik, maka sindiran tersebut pun meluncur. Kira-kira mata mengantuk disorong bantal. Ruas ketemu bukunya, kata orang Melayu.
***
Kesan itu pula yang mencuat ketika berbagai pihak mengkritisi pembagian majalah dan buku yang mengulas tentang diri dan keluarga Presiden Presiden Susilo “SBY” Bambang Yudhoyono kepada para tamu yang menghadiri Upacara HUT RI ke-65 tahun di Istana Negara. Bahkan, ada tokoh NGO yang menganggap bahwa distribusi buku-buku tersebut sebagai politik pencitraan yang sudah melampaui batas. Bahkan, menuduhnya sebagai sudah sampai pada tingkat narsisme.
Misalnya, ada buku yang memuat wawancara khusus harian Jurnal Nasional dengan putra Presiden, Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung SBY. Masih ada pemutaran lagu ciptaan Presiden SBY. Padahal, dalam sejarahnya, upacara di Istana Negara tidak ada pemutaran lagu lain kecuali lagu kebangsaan dan lagu wajib.
SAYA teringat kisah seorang ayah dan putranya. Tatkala si ayah menaiki keledai dan anaknya berjalan mengikutinya, kalangan man on the street mencibir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Wataru Endo hingga Takumi Minamino Ikut Latihan Timnas Jepang
-
Rudianto Lallo Minta Kejagung Tidak Tebang Pilih Dalam Menangani Kasus
-
STY Pastikan Kevin Diks Jadi Amunisi Lawan Jepang
-
Baleg DPR Dorong Regulasi Pengelolaan Nikel di Sultra Masuk Prolegnas
-
Erupsi Gunung Lewotobi, AHY Siapkan Langkah Taktis
BERITA LAINNYA
- Bersihar Lubis
Luhut: Pasukan Khusus Sudah Dikerahkan
Kamis, 14 Januari 2016 – 16:19 WIB - Bersihar Lubis
Bos Selalu Terpojok
Sabtu, 23 Juli 2011 – 00:03 WIB - Bersihar Lubis
Fiksi "Gerr" Nazaruddin
Sabtu, 09 Juli 2011 – 00:09 WIB - Bersihar Lubis
Takdir Politik Era Reformasi
Selasa, 05 Juli 2011 – 00:05 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
Jumat, 15 November 2024 – 04:40 WIB - Hukum
Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
Jumat, 15 November 2024 – 05:00 WIB - Dahlan Iskan
Bohemian Blangkon
Jumat, 15 November 2024 – 07:09 WIB - Bali Terkini
Kalender Bali Jumat 15 November 2024: Baik untuk Penyucian Diri & Memberikan Petuah
Jumat, 15 November 2024 – 06:24 WIB - Sepak Bola
Indonesia vs Jepang: Penyebab Jay Idzes Percaya Diri
Jumat, 15 November 2024 – 06:02 WIB