Bukan Perceraian, Hal Ini yang Paling Bikin Stuart Galau
jpnn.com - JAKARTA - Stuart Collin hingga kini belum bertemu dengan anaknya, Arkarna Rafif Bassari yang lahir 3 Januari 2016. Padahal, sebagai seorang ayah, dirinya punya hak untuk melihat sang buah hati.
"Dia adalah ayah yang punya hak untuk melihat anak dan punya kewajiban untuk mencurahkan kasih sayangnya, perhatiannya, biayanya, semua untuk kehidupan anak," kata kuasa hukum Stuart, Denny Lubis di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (3/3).
Menurut Denny, Stu lebih fokus kepada anak dibandingkan dengan perceraian. Denny menyatakan, kliennya sangat ingin untuk bertemu dengan anaknya.
"Menjadi titik terberat bagi dirinya bukan perceraiannya, tapi bagaimana ayah bisa bertemu dengan anak, berapa bulan anaknya sudah lahir ia tidak melihat, bagaimana wajahnya, hidungnya, apakah mirip dengan Stuart," ucap Denny.
Denny meminta Risty tidak menghalangi Stu untuk bertemu dengan anaknya. Dennya menambahkan, pihaknya telah menyiapkan bberapa langkah terkait dengan hak atas anak.
"Kami sudah menyiapkan langkah-langkah mengambil hak asuh anak, mengambil langkah ke pihak-pihak yang berwenang untuk menyatakan bahwa Stuart punya hak atas anak," ungkap Denny. (gil/jpnn)