Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bukan S1, Adik Wawali Ketua DPRD

Minggu, 06 September 2009 – 04:41 WIB
Bukan S1, Adik Wawali Ketua DPRD - JPNN.COM
BENGKULU -- Pada Senin (7/9) besok, DPRD Kota Bengkulu akan menggelar Rapat Peripurna Intern Dewan. Agenda rapat adalah pembentukan pansus, pembuatan tatib, sekaligus mengesahkan ketua definitif. Nama-nama unsur pimpinan sudah masuk ke meja Ketua DPRD Kota Sementara. Informasi yang sudah berkembang, pimpinan definitif dewan yakni Sawaludin Simbolon (Demokrat) sebagai ketua, Wakil Ketua I Irman Sawiran (PKS) dan Wakil Ketua II atas nama Ir. Patriana Sosialinda (Golkar).

Saat dikonfirmasikan nama-nama itu kepada Wakil Ketua Sementara, Irman Sawiran, ia membenarkan hal tersebut. “Nama-nama tersebut memang sudah masuk ke meja Ketua Sementara. Itu sudah menjadi keputusan partai masing-masing. Selain itu juga berdasarkan pendapat anggota dewan yang lain,” ujar Irman kepada JPNN, Sabtu (5/9).

Dari nama-nama itu, yang menarik perhatian adalah Sawaludin Simbolon. Dengan ditunjuknya dia sebagai ketua dewan, maka syarat internal Partai Demokrat mengenai penunjukan kader sebagai ketua dewan minimal berpendidikan S1, tampaknya tidak berlaku. Sawaludin Simbolon sendiri adalah adik kandung Wakil Walikota (Wawali) Edison Simbolon. Berdasarkan informasi yang dihimpun JPNN, Sawaludin Simbolon diajukan karena merupakan caleg peraih suara terbanyak saat Pilleg 9 April 2009 lalu.

Ketua DPD Demokrat, Edison Simbolon, S.Sos, ketika dikonfirmasi mengenai syarat S1 yang diabaikan mengatakan bahwa ketentuan tersebut bukan mutlak. Dengan kata lain, tidak wajib diikuti, sebab ada tim 9 yang telah ditunjuk untuk menentukan siapa ketua DPRD Kota yang layak. Namun ia mengaku tidak tahu siapa yang dipilih oleh tim 9.

BENGKULU -- Pada Senin (7/9) besok, DPRD Kota Bengkulu akan menggelar Rapat Peripurna Intern Dewan. Agenda rapat adalah pembentukan pansus, pembuatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News