Bukit Asam Garap Pasar Nontradisional, Ekspor Naik 30 Persen
Selasa, 24 Juli 2018 – 08:59 WIB
”Kemarin ada support dari angkutan batu bara. Kinerja kami sangat bergantung pada angkutan dan terkait kinerja KAI,” terang Arviyan.
Produksi batu bara perseroan selama semester pertama 2018 mencapai 11,21 juta ton.
Jumlah itu lebih tinggi 18 persen daripada periode yang sama 2017, yakni sebesar 9,43 juta ton.
PTBA menargetkan total produksi tahun ini di angka 25,54 juta ton.
Angka itu naik lima persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 24,25 juta ton.
BUMN tambang tersebut juga menargetkan bisa memproduksi 50 juta ton batu bara pada 2023. (vir/c11/fal)