Bukit Longsor, Batu Misterius Nongol
Penemuan batu itu telah dilaporkan ke Bupati Tegal Enthus Susmono. Menurut Mulyanto, bupati yang juga dalang itu menyampaikan bahwa kemunculan batu itu tanda Desa Dermasuci akan menjadi wilayah gemah ripah loh jinawi.
"Semoga doa bupati bisa terkabul, dan bencana alam di Dermasuci segera berakhir," ujar Mulyanto.
Mulyanto menuturkan, upaya penghijauan di bukit tersebut bertujuan agar Desa Dermasuci tidak dilanda bencana tanah bergerak dan longsor. Selama ini, wilayahnya sangat rawan bencana alam.
Hingga kini, puluhan warga masih mengungsi di tempat yang lebih aman. Wilayah bukit Dermasuci seluas 70 hektare akan ditanami tumbuhan berakar kuat.
"Kami punya rencana untuk menanam tanaman duren, karena akarnya kuat dan bisa dijadikan agrowisata," jelas Mulyanto.
Dia menambahkan, warga yang memiliki tanah di lokasi itu sudah sepakat untuk merelakan tanahnya ditanami tanaman keras. Namun, sebagai konsekuensi dari keikhlasan warga, pemerintah desa mengusulkan untuk tanah di bukit Dermasuci tidak ditarik Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
"Kami sedang usul ke bupati. Ini solusi mengatasi bencana dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (yer/ima/zul/jpg)