Bukit Percintaan, Destinasi Wisata Baru di Lombok Barat
Tidak diketahui persis kenapa bukit ini dinamakan Bukit Percintaan. Namun memang sebagian besar pengunjungnya adalah para remaja. Selain datang bersama pacarnya, pengunjung datang ramai-ramai. Mereka umumnya berfoto di lokasi ini.
Pemerintah Desa (Pemdes) Buwun Sejati menangkap peluang ini sebagai potensi. Pemdes berencana mengembangkan obyek wisata ini dengan menambah fasilitas seperti berugak dia tas bukit untuk dijadikan back ground pemotretan bagi pengunjung atau potografer. Disamping itu, ada juga lahan aset pemerintah kabupaten (Pemkab) Lombok Barat seluas 30 are yang diperuntukan lokasi kuliner dan souvenir.
“Tapi, itu kami akan berupaya meminta izin ke Pemkab Lobar supaya kami (pemerintahan desa) yang kelola untuk dijadikan pemasukan kami,” ujar Kepala Desa Buwun Sejati, Bambang Kurdi.
Dikatakan Bambang, Bukit Percintaan ini sejatinya milik seorang warga setempat. Namun, pemerintahan desa telah mengutus ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membicarakan perihal tersebut, supaya dikembangkan sebagai obyek wisata.
“Kami akan mengambil kesepakatan bersama dalam memajukan desa,” terangnya.
Buwun Sejati tidak hanya menawarkan konsep wisata Ilalang saja melainkan ada sejumlah paket wisata lainnya seperti home industry di Dusun Pembuwun dan Karang Majeti, kesenian tradisional di Dusun Batu Asak dan air terjun Aik Nyet berada di Dusun Aik Nyet.
Selanjutnya, pada tahun ini akan mengembangkan olahan kopi yang telah mendatangi koki terkenal di salah satu hotel untuk mengolahnya.
“Kami akan terus mengembangkan obyek wisata yang ada. Karena, disini menawarkan wisata desa,” ujarnya.