Bukti Pilot Manuver Kuat
Minggu, 13 Mei 2012 – 06:12 WIB
Yang cukup mengherankan, ketika berada 6000 kaki diatas Lanud Atang Sanjaya, pilot meminta izin orbit (memutar) kearah kanan. Permasalahannya, apakah belok ke kanan itu masih diatas Lanud Atang Sanjaya? Ternyata tidak, pesawat malah menuju arah pegunungan Salak,"Antara Lanud Atang Sanjaya ke Gunung Salak itu memang cukup dekat hanya tujuh mil, kalau pakai Sukhoi paling satu menit," tandasnya.
Manotar menilai Yablontsev sengaja membawa penumpang ke atas pegunungan menunjukkan kelincahan manuver pesawat buatan Rusia itu. Keputusan itu dinilai berisiko karena cuaca pegunungan dikabarkan sedang diselimuti kabut tebal,"Seharusnya kalau tahu cuaca berkabut tebal tidak usah memaksakan diri. Lurus saja ke Pelabuhan Ratu paling 3-4 menit, atau balik ke Halim saja," sebutnya.
Kemungkinan, kata Manotar, pilot Yablontsev sengaja ingin menikmati pemandangan di pegunungan Salak terlebih dahulu. Oleh karena itu dia meminta KNKT untuk menyelidiki apakah pesawat itu sengaja keluar dari zona aman diatas Lanud Atang Sanjaya?"Kemungkinan pilot itu terlalu pede, pengen bermanuver, padahal tidak mengenal medan. Apalagi saat itu tidak didampingi pilot lokal," tandasnya.