Bulan Madu Telah Berlalu
Rabu, 30 November 2011 – 13:01 WIB

Djohar Arifin bersama Arifin Panigoro. Foto: Charlie L/Indopos
Melihat harmonisnya hubungan para petinggi PSSI tersebut, rasanya sulit dipercaya ketika kondisi sepak bola Indonesia kini menjadi karut-marut. Pada awal pembahasan format kompetisi, semuanya baik-baik saja. Ada pro dan kontra, namun masih berada dalam batas wajar.
Aroma perpecahan mencuat ketika PSSI melansir format liga baru bernama Indonesian Premier League (IPL). Dimasukkannya beberapa klub bekas peserta Liga Primer Indonesia (LPI) mengundang protes. Belakangan, protes itu semakin kuat hingga kemudian muncul gerakan menghidupkan kembali Indonesia Super League (ISL). Dengan dalih menjalankan amanat kongres PSSI di Bali, para pendukung ISL itu resmi menentang IPL.