Bulan Mei Pertamina Ingin Naikkan Harga BBM, Tapi Keputusan Ditangan Pemerintah
jpnn.com - JAKARTA - Jajaran direksi PT Pertamina memberikan sinyal ketidaksetujuannya bila pemerintah enggan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada bulan Mei mendatang. Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, jika mengacu pada keekonomian, seharusnya harga premium dan solar naik pada bulan depan.
Hal tersebut sambung Ahmad, dapat dilihat dari perubahan harga BBM yang dijual oleh perusahaan minyak asal Belanda, yakni PT Shell Indonesia. Dimana kenaikan tersebut dari harga Rp 8.600 menjadi Rp 8.950 per liter.
"Mengenai (harga) BBM diasumsikan bulan Mei tidak akan naik, harga Shell kemarin saja naik. Kalau liat harga keekonomian mestinya (harga BBM-red) naik," ujar Ahmad dalam paparan kinerja di kantor pusat Pertamina, di Jakarta, Rabu (29/4).
Meski begitu, Ahmad menegaskan Pertamina bakal mengikuti keputusan pemerintah dalam menetapkan harga premium dan solar. Sementara untuk pertamax, Ahmad memberi sinyal perseroan bakal menaikkannya.
"(Harga) solar oke nggak naik, premium keputusan pemerintah kita tunggu. Kalau untuk pertamax kemungkinan kita naikkan harga sedikit," beber dia. (chi/jpnn)