Bule Cantik Itu Menangis tatkala Cincin tak Ada di Saku Elan
Tapi wajah elan berubah. Ia panik. Tangannya keluar masuk ke dalam kantong baju safari. Benda yang ia cari tetap tidak ada di sana.
“Padahal Jasmine sudah memasanginya cincin ke jari Elan. Giliran mempelai prianya. Tapi ia tidak menemukan cincin itu di saku bajunya,” kisahnya.
Ekspesi panik Elan mengundang suara tawon. Orang-orang di bawah terop berdengung. Berbisik-bisik. Keluarga Jasmine dan Elan tak kalah panik.
Beberapa orang mendekati Elan. Lalu menawarkan bantuan. Tapi saat tahu apa persoalannya, mereka tak kalah bingung. Semua menghamparkan pandangan ke segala penjuru. Mana tahu benda yang dicari tergeletak di sana.
“Banyak sekali orang yang menonton dan mereka ikut risau,” ujarnya.
Wajah Jasmine berubah. Ia syok. Suaminya urung memasangkan cincin di jemarinya. Matanya berkaca-kaca. Ia ikut mencari. Sekalipun merasa tidak pernah memegang beda kecil itu.
Proses mencari cincin jadi sangat berat. Benda itu terlalu imut. Lebih-lebih Elan mengku lupa meletakannya di mana. Ia hanya ingat kantong bajunya itu saja.
Jasmine mulai terlihat putus asa. Wajahnya memerah sendu. Ia ingin menangis. “Mungkin ia terbayang betapa berlikunya jalan yang harus ia lalui saat menikah dengan Elan,” terangnya.