Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bule Rasis Bantai 20 Orang di Supermarket, Satu Bayi Bersimbah Darah

Senin, 05 Agustus 2019 – 15:03 WIB
Bule Rasis Bantai 20 Orang di Supermarket, Satu Bayi Bersimbah Darah - JPNN.COM
Pelaku penembakan di gerai Walmart El Paso, Patrick Crucius diduga kuat adalah seorang rasis. Foto: Heavy.com

jpnn.com, EL PASO - Teror lone wolf kembali membuat Amerika Serikat (AS) gusar akhir pekan lalu. Pelakunya, lagi-lagi, seorang pemuda yang terlihat sehat dan waras. Korbannya, lagi-lagi, warga sipil. Kuat dugaan motifnya kebencian ras.

Patrick Crusius, si lone wolf, menyerah tanpa perlawanan kepada aparat. Polisi membekuk pemuda 21 tahun itu sekitar 15 menit setelah penembakan terjadi di Walmart. Ritel yang terletak di El Paso, Negara Bagian Texas, itu sedang sangat ramai saat Crusius melancarkan aksinya.

Selain merenggut 20 nyawa, aksi penembakan tersebut mengakibatkan sedikitnya 26 orang terluka. Ratusan korban yang selamat dari senjata Crusius kini trauma. Jutaan warga AS pun geram.

"Saat ini, kami mengantongi manifesto pelaku yang mengarah pada kejahatan terencana berdasar rasa benci," kata Greg Allen, kepala polisi El Paso, sebagaimana dikutip CNN kemarin, Minggu (4/8).

Polisi menjadikan tulisan Crusius di media sosial sebagai pintu awal penyelidikan. Dalam tulisan itu, pelaku mengungkapkan kebenciannya terhadap hispanik. Di sana, dia mengatakan bahwa hispanik menginvasi AS. Tapi, polisi membutuhkan waktu untuk memastikan bahwa Crusius memang rasis.

BACA JUGA: 60 Ribu Rasis Berpesta di Polandia, Serukan Muslim Holocaust

Emmerson Buie, agen khusus FBI El Paso, mengatakan bahwa sampai ada bukti kuat terkait pandangan rasis Crusius, polisi akan memperlakukan kasus tersebut sebagai aksi pembunuhan. "Pelaku terindikasi melanggar sejumlah pasal. Tapi, kami belum bisa menyimpulkannya," paparnya dalam jumpa pers.

Sabtu (3/8) itu, Walmart menjadi jujukan para siswa dan orang tua mereka. "Kurang lebih ada 3 ribu pengunjung dan 100 karyawan di dalam bangunan supermarket itu." Demikian bunyi laporan CNN. Tapi, semangat menyambut tahun pelajaran baru itu dibuyarkan Crusius. Dia masuk supermarket dan langsung memberondongkan tembakan ke segala arah.

Teror lone wolf kembali membuat Amerika Serikat (AS) gusar akhir pekan lalu. Pelakunya, lagi-lagi, seorang pemuda yang terlihat sehat dan waras.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close