Bulog Akui Raskin Tak Layak Konsumsi
Kamis, 11 Oktober 2012 – 14:14 WIB
CIREBON – Temuan raskin tak layak konsumsi di Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani, diakui oleh Bulog Sub Divre Cirebon. Namun demikian, beras yang tak layak konsumsi itu sudah diganti dengan yang baru yang layak untuk dikonsumsi. Kepala Bulog Sub Divre Cirebon, Benhur Ngkaimi, mengatakan, pihaknya sudah menerima surat pernyataan dari Kuwu Desa Dawuan, H Agung Junaedi. Dalam surat pernyataan yang ditandatangani tanggal 10 Oktober 2012 tersebut menyatakan bahwa raskin yang dikirim tanggal 9 Oktober 2012 dalam kondisi baik, meski sebagian kondisinya tak layak. “Sudah ada kesepakatan bahwa setiap beras yang dianggap tidak layak langsung diganti oleh Bulog,” tutur Benhur kepada Radar Cirebon, Rabu (10/10).
Dari 720 karung beras yang diperoleh Desa Dawuan, terdapat dua karung beras yang kedapatan mempunyai kualitas kurang baik. “Kurang baik, bukan berarti tidak layak. Sudah diganti kemarin,” sambung Benhur. Perihal dugaan penyusutan, juga diklarifikasi oleh Benhur. Menurutnya, satu sampel karung beras tersebut tidak dapat mewakili 720 karung beras yang dikirim. Selain itu alat ukur timbangan juga perlu dicek. Pasalnya alat ukur timbangan bulog secara periodik dicek. “Tidak ada kita mengurangi timbangan,” tegasnya.
Seperti diberitakan, pembagian raskin yang dilakukan Bulog Sub Divre Cirebon kepada masyarakat Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani, dinilai bermasalah. Ketua LSM Masyarakat Peduli Reformasi (MPeR) Cirebon, Aan Suratman, mengatakan, raskin yang dikirimkan ke Desa Dawuan merupakan beras tahun lalu yang disimpan oleh Bulog di gudang penyimpanan dengan harga dasar yang dibeli dari suplayer sebesar Rp6.600 perkilogram, sementara harga pasaran mencapai Rp7.000 perkilogram. “Kita bisa uji kualitas harga beras Rp6.600 yang sudah disimpan satu tahun lalu ini. Bisa dilihat bagaimana kualitasnya. Apakah layak dikonsumsi oleh masyarakat,” tanyanya.
CIREBON – Temuan raskin tak layak konsumsi di Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani, diakui oleh Bulog Sub Divre Cirebon. Namun demikian, beras
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bengkulu
1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
Sabtu, 16 November 2024 – 20:00 WIB - Riau
Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
Sabtu, 16 November 2024 – 16:48 WIB - Riau
Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
Sabtu, 16 November 2024 – 12:01 WIB - Riau
Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
Jumat, 15 November 2024 – 19:22 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Live Streaming Sprint MotoGP Barcelona: Cek Starting Grid, Rencana Pecco Berhasil
Sabtu, 16 November 2024 – 20:27 WIB - Humaniora
Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
Sabtu, 16 November 2024 – 20:00 WIB - Moto GP
Hasil Sprint MotoGP Barcelona: Target Pecco Bagnaia Tercapai
Sabtu, 16 November 2024 – 21:43 WIB - Sport
Begini Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia Seusai Dihajar Jepang, Erick Thohir Tegas
Sabtu, 16 November 2024 – 19:08 WIB - Pilkada
Survei LKPI: Peluang Lucianty-Syaparuddin Menang di Pilkada Muba 2024 Sangat Besar
Sabtu, 16 November 2024 – 18:30 WIB