Bulog Sumsel Babel Sambut Baik Wacana Pusat Peluncuran Beras Saset
Animo masyarakat pada peluncuran awal beras saset bulog tahun 2018 secara umum diterima publik dengan positif. Namun, karena proses produksi tidak berlanjut dan tanpa kontinuitas, produk perlahan berhenti beredar.
"Ada pernah di Papua, antusiasnya (sambut beras saset) di pelosok, di pedasaan, animonya bagus, tetapi ya karena tidak kontinyu ditambah marketingnya kurang, jadinya terhenti," terang Mohammad.
Bulog Sumsel berharap ke depan pemerintah juga dapat mendukung program-program unggulan pengadaan beras lokal serta produksi beras kualitas baik dari petani daerah untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.
"Kalau ada lagi (beras saset) kami berharap ke Pemda dan pusat untuk support milik (beras) lokal dan meningkatkan produksi gabah. Paling tidak Bulog berharap ada seribu ton beras lokal yang memenuhi gudang," tutup Mohammad. (mcr35/jpnn)