BUMN Bentuk Holding Rumah Sakit
"Fokus kami berikutnya adalah masuk ke fase transformasi dimana rumah sakit dan farmasi harus bisa berkolaborasi untuk dapat meningkatkan performa masing-masing perusahaan agar dapat menciptakan ekonomi bagi BUMN itu sendiri dan juga manfaat sosial di masyarakat," imbuhnya.
Sementara, Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini menuturkan penandatanganan ini merupakan wujud sinergi untuk membangun holding rumah sakit di Kementerian BUMN.
"Tujuannya ialah untuk menerapkan standarisasi kualitas dan operasional layanan di jaringan rumah sakit anggota holding seluruh Indonesia, dan hal itu identik dengan peningkatan pelayanan dan sekaligus meningkatkan keahlian para expert," serunya.
Sedangkan Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rahmat menyatakan dua fase konsolidasi rumah sakit milik BUMN merupakan sinergi untuk membangun fondasi yang kuat dalam holding RS.
“Kami berkomitmen menyelesaikan fase ketiga dalam waktu dekat ini, sehingga nanti Indonesia Healthcare Corporation akan menjadi rumah sakit jaringan terbesar di Indonesia yang akan menciptakan peluang besar pertumbuhan dan pemulihan ekonomi dari Healthcare Industry Sector”, tutupnya.(chi/jpnn)