BUMN Incar Inalum
Selasa, 24 Januari 2012 – 09:04 WIB
Dahlan menyebut, pengelolaan PLTA Asahan II oleh PLN akan sangat strategis. Menurut dia, sejak menjadi dirut PLN, dirinya sudah memiliki rencana untuk menggabungkan listrik Asahan dengan listrik di sistem kelistrikan Sumatera. "Jika bisa diintegrasikan, maka listrik Sumatera akan sangat kuat," katanya.
Sementara itu, penguasaan pabrik alumunium Asahan akan memiliki arti strategis bagi Indonesia. Saat ini, Inalum memproduksi sekitar 250.000 ton alumunium per tahun, 150.000 ton diekspor ke Jepang dan 100.000 ton sisanya dipasarkan di dalam negeri. Padahal, kebutuhan alumunium dalam negeri mencapai 300.000 ton, sehingga selama ini Indonesia harus mengimpor aluminium sekitar 200.000 ton setiap tahunnya. (owi)