Okto Sebut BUMN Mampu Melambungkan Nama Indonesia Lewat Olahraga
Memang, kata Okto, Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan BUMN saat ini difokuskan pada tiga program yakni edukasi, lingkungan dan UMKM. Namun, keberadaan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) semakin memperjelas posisi olahraga Indonesia, khususnya bagian lampiran, peran BUMN dalam memberikan dukungan pembinaan untuk 17 cabor.
Dan 14 (empat belas) cabang Olahraga unggulan Olympic Games, 5 (lima) cabang Olahraga unggulan Paralympic Games, pengembangan Industri Olahraga bagi cabang Olahraga yang digemari masyarakat, serta dukungan dana CSR ( corporate social responsibility ) terhadap kegiatan Olahraga Pendidikan, Olahraga Rekreasi, Olahraga Prestasi, dan Industri Olahraga.
Sementara ada tiga cabor yang masuk dalam kategori industri: Sepak bola, Bola volly, serta Bola Basket yang seluruh kegiatannya, termasuk kompetisi yang digelar secara profesional.
Hal ini dipertegas dengan kehadiran undang- undang nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan pada pasal 76, 77, dan 99 yang menyebutkan, peran badan usaha termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meliputi penyediaan dana pengembangan masyarakat untuk pembinaan olahraga, berperan serta dalam kegiatan keolahragaan, serta memberikan penghargaan olahraga.
"Peran BUMN dalam dunia olahraga telah terbukti dengan jelas. Dan, saya yakin lewat peran BUMN keinginan mewujudkan prestasi olahraga Indonesia ke jenjang Asia (Asian Games) dan Dunia (Olimpiade) bisa terwujud ke depan," ujarnya.
"Sejak Erick Thohir menjabat Menteri BUMN tidak pernah sekalipun absen dalam mendukung kegiatan single dan multi event di dalam dan di luar negeri. Terima kasih pak Erick. Maju terus BUMN Indonesia. Jangan sampai dinamika politik mengorbankan yang sudah sangat baik," tutupnya.(dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: