Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bunda, Jangan Anggap Remeh Alergi

Sabtu, 12 November 2016 – 05:27 WIB
Bunda, Jangan Anggap Remeh Alergi - JPNN.COM
Prof Budi saat menjelaskan tentang bahaya alergi. FOTO : jpnn

jpnn.com - Menurut penelitian yang dilakukan oleh Allergy & Asthma Foundation of America, susu sapi ternyata menjadi salah satu penyebab terbesar alergi makanan pada anak-anak. Studi di beberapa negara di seluruh dunia menunjukkan prevalensi alergi susu sapi pada anak di tahun pertama kehidupan sekitar 2% sampai 5%.

”lndikator paling tepat untuk deteksi dini alergi tentu melalui riwayat keluarga. Karena penyakit ini sifatnya genetik pada kedua orang tua yang memiliki riwayat dan manifestasi yang sama,” kata Prof Dr dr Budi Setiabudiawan SpA(K) MKes, Konsultan Alergi lmunologi Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung dalam rangkaian kegiatan edukasi “Tanggap Alergi” di Puskesmas Taman Kalikedinding Surabaya.

Menurut Budi, orangtua yang memiliki riwayat alergi bisa menurunkan resiko alergi pada anaknya hingga 80 persen. ”Yang tidak memiliki riwayat alergi jangan juga santai, karena anak tetap memiliki risiko sebesar 5 persen,” jelas dia.

Salah satu cara untuk mengurangi resiko itu adalah dengan pemberian nutrisi yang optimal pada awal kehidupan. ASl merupakan yang terbaik bagi bayi.

“Alergi susu sapi bisa terjadi selain bayi mendapat susu formula (sufor) sejak awal juga subtitusi ASI dengan formula. Yang pasti anak tidak akan alergi  ASI, tetapi kadang makanan atau minuman yang dikonsumsi ibunya seperti susu sapi,” lanjutnya.

Selain pemberian ASI, pencegahan utama pada anak yang punya resiko alergi susu formula (sufor) adalah dengan memberikan susu khusus pencegahan atau yang kerap dikenal dengan susu formula terhidrolisa penuh atau ekstensif dan formula terhidrolisa parsial atau sebagian.

”Pokoknya ingat, jika anak alergi, lakukan 3 K yakni Kenali, Konsultasikan, dan Kendalikan,” kata Budi.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Healthcare Nutrition Director Nutricia Sarihusada, Ahmad Hamdani mengatakan alergi harus menjadi perhatian semua orang tua. Karena dampak yang ditimbulkan bisa serius dan berjangka panjang.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Allergy & Asthma Foundation of America, susu sapi ternyata menjadi salah satu penyebab terbesar alergi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close