Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bunuh Bayi Sendiri, Julia Disebut Dihubungi Setan

Rabu, 20 Agustus 2014 – 17:45 WIB
Bunuh Bayi Sendiri, Julia Disebut Dihubungi Setan - JPNN.COM
Tersangka pembunuh bayi sendiri, Julia alias Dona. Foto: Riau Pos

jpnn.com - PEKANBARU - Aparat penyidik Polresta Pekanbaru memeriksa tiga saksi orang terdekat dari tersangka pelaku pembunuh bayi, Julia alias Dona (20) di Mapolresta Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Rabu siang tadi (20/8) mulai pukul 11.00 hingga pukul 14.15 WIB.

Ketiga saksi terdekat yang mengetahui sepak terjang pelaku pembunuhan bayi ini yakni suami Julia alias Dona, Saparuddin, bapak Julia, Sofyan, dan pamannya Anton.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan Harun SIK kepada pers di sela-sela pemeriksaan tiga saksi itu siang tadi bahwa pemeriksaan ini untuk melengkapi penyidikan. Apa keterangan yang diberikan ketiga saksi ini menurut Kompol Hariwiyawan belum bisa diungkapkan saat ini karena masih dalam pemeriksaan.

Sementara sebelumnya pihak wartawan mendapat keterangan dari suami Julia/Dona, yakni Saparuddin bahwa isterinya tega membunuh bayi Janette Graciya (14 bulan) karena Julia sering kesurupan di rumah. Dalam kesurupan itu Julia mengaku didatangi setan/iblis yang meminta bayi Julia di dalam kandungan Julia untuk tumbal setan.

Lantas Saparuddin menantang setan tersebut dengan mengatakan: "Mengapa kau setan minta bayi kami". Menurut suami Julia, kadang-kadang Julia lari ke hutan di Inhil kalau dia kesurupan.

Rabu siang tadi (20/8) pukul 14.20 WIB, Julia selesai diperiksa silang dengan tiga saksi orang terdekatnya di Mapolresta Pekanbaru dan Julia langsung dibawa lagi ke Polda Riau. (azf)

PEKANBARU - Aparat penyidik Polresta Pekanbaru memeriksa tiga saksi orang terdekat dari tersangka pelaku pembunuh bayi, Julia alias Dona (20) di

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News