Bunuh Diri usai Bakar Istri dan Bayinya Hidup-hidup
jpnn.com - MUARABUNGO – Entah apa yang menyebabkan Romi bin Tawir (30) yang beristri dua dan memiliki tiga anak ini nekat membakar hidup-hidup istri mudanya Fitriana bin Anwar (25) serta anaknya Elviana yang baru berusia 18 bulan. Setelah melihat istri dan anaknya terpanggang, Romi mengakhiri hidupnya dengan menenggak cuka getah.
Ketiga korban yang tidak berdaya itu dilarikan warga Peninjau Kecamatan Bathin II Pelayang ke Rumah Sakit H. Hanafie. Nahas, nyawa Romi bin Tawir tidak tertolong. Romi meninggal setelah berada di Rumah Sakit H. Hanafie Bungo.
Dari di Rumah Sakit H. Hanafie didapat informasi, insiden memilukan itu terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari, kemarin (18/7), saat warga tengah bersantap saur.
Cerita dari keluarga korban, disebutkan kalau dini hari itu, Romi membeli 2 liter minyak bensin dari warung dekat rumahnya. Romi dan istrinya yang bernama Fitriana ini diduga baru terlibat cekcok keluarga.
Informasinya, Romi ini memiliki hobi mabuk-mabukan. Pada malam itu, diduga Romi pulang dalam keadaan mabuk. Minyak bensin yang dibelinya disiramkannya ke tubuh istrinya yang sedang menyusui anaknya bernama Elviana binti Romi (18 bulan) di dalam kamar.
Lalu Romi membakar istri dan anaknya hidup-hidup. Setelah puas melihat api berkobar membakar istri dan anaknya, Romi lantas mengambil cuka getah yang ada di rumahnya. Romi pun meminum cuka getah tersebut, hingga dirinya tidak sadarkan diri dengan mulut penuh busa.
Kejadian heboh itu diketahui oleh anak Romi yang berusia 7 tahun yang tidur tidak sekamar dengan orang tuanya. Melihat kedua orang tuanya terkapar, gadis 7 tahun itu berteriak, hingga membuat warga sekitar berdatangan.
Selanjutnya warga secara bergotong-royong menyelamatkan nyawa ketiga korban. Sekitar pukul 05.00, ketiganya dibawa ke puskesmas terdekat, namun lantaran luka yang dialami parah, akhirnya ketiganya dirujuk ke RSUD H. Hanafie.