Bupati Aceh Timur Jumpai Presiden Bahas Sumur Minyak
jpnn.com, IDI - Bupati Aceh Timur Hasballah HM.Thaib alias Rocky menjumpai Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Rabu (23/5), untuk melaporkan penanganan tindak lanjut pascakebakaran salah satu sumur minyak tradisional di Desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Rabu 25 April silam.
Bupati menjelaskan, dirinya sudah menyerahkan surat resmi ke bapak presiden pekan lalu. Isinya mengharapkan petunjuk presiden dalam penanganan sumur minyak yang dikelola oleh masyarakat, sehingga berbagai potensi yang membahayakan keselamatan tidak terulang.
“Persoalan ini sudah kita laporkan ke bapak presiden. Penanganan nantinya dari pemerintah pusat kita harapkan sesuai dengan apa yang sudah kita usulkan ke bapak presiden,” kata Bupati Rocky dalam keterangan yang diterima Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Kamis (31/5).
Dikatakannya, dalam surat yang diserahkan ke presiden itu pihaknya mengusulkan agar pemerintah pusat membuat aturan khusus yang mengatur tentang aktivitas pengeluaran dengan konsep WK Cluster, yang dilakukan badan usaha/koperasi dengan mengatur pada standar minimum keselamatan dalam pengeboran minyak.
Bupati juga melaporkan bahwa disekitar lokasi sumur minyak yang terbakar itu juga masih terdapat ratusan sumur minyak lain yang dikelola secara tradisional oleh masyarakat setempat sejak beberapa tahun yang lalu.
“Harapan kita sumur-sumur minyak ini nantinya dapat dikelola oleh masyarakat dalam wadah koperasi atau BUMD,” pungkas Bupati Rocky usai pertemuan, Rabu (23/5).
Biaya Perawatan Korban Kebakaran Diminta Tanggungan BPJS. Dalam kesempatan itu juga, Rocky meminta kepada pada Presiden Joko Widodo, untuk menanggulangi seluruh korban kebakaran sumur minyak melalui Asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Namun selama ini seluruh biaya korban luka bakar dalam tragedi Pasir Putih dibebankan ke Pemkab Aceh Timur.