Bupati Anas Gandeng BTN Demi Homestay Milik Warga
“Fasilitas di kamar juga akan dilengkapi seperti membeli kasur yang lebih bagus. Mudah-mudahan wisatawan tambah betah di homestay saya,” ujarnya.
Asnan sendiri mengaku sudah menjalankan usaha homestaynya selama 5 tahun. Dia menerima kunjungan wisatwan yang menginap mulai dari pelajar sampai kunjungan kerja Kepala Desa dari Nabire, Provinsi Papua. “Saya senang karena Banyuwangi semakin banyak dikunjungi wisatawan, termasuk yang datang ke tempat saya juga meningkat,” cetusnya.
Sebagai informasi, di Banyuwangi, homestay tumbuh begitu pesat selama tiga tahun terakhir. Saat ini setidaknya terdapat 200 homestay yang terdaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Banyuwangi. Jumlah ini tidak termasuk yang belum terdaftar secara resmi. (adk/jpnn)