Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bupati Banyumas Jadi Saksi Kasus Suap Indomaret

Kamis, 26 Februari 2015 – 05:31 WIB
Bupati Banyumas Jadi Saksi Kasus Suap Indomaret - JPNN.COM

jpnn.com - SEMARANG - Bupati Banyumas, Achmad Husein memenuhi panggilan majelis hakim di pengadilan tipikor Semarang, Rabu (25/2). Kedatangan orang nomor wahid di Banyumas itu untuk bersaksi pada persidengan perkara suap Indomaret terhadap mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas, Rusmiyati yang menjadi terdakwa dalam kasus itu.

Dalam kesaksiannya, Husein menyatakan bahwa pihaknya selaku bupati telah memberikan surat peringatan berkali-kali kepada PT Indomarco (Indomaret) karena gerai-gerainya sudah beroperasi meski belum ada izin. Namun, peringatan itu tak digubris.

“Meski sudah kami peringatkan, mereka (Indomaret) tetap bandel. Kemudian kami segel toko-toko mereka, namun mereka buka sendiri. Kemudian kami upayakan dengan gugatan ke pengadilan dengan perda terkait izin mendirikan bangunan (IMB), baru kami punya wewenang untuk membongkar dan menutup toko mereka," ujar Husein di depan majelis hakim.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya mengetahui bahwa Rusmiyati selaku terdakwa telah menerima suap dari Indomaret sebesar Rp 100 juta. Husein mengaku tahu soal suap kepada anak buahnya ituberdasarkan keterangan Budiono selaku kuasa hukum Indomaret.

Husein bahkan mengaku pernah melihat slip rekening transfer ke Rusmiyati. Namun, lanjut Husein, kala itu Rusmiyati mengelak ketika dikonfirmasi soal kebenaran slip transfer itu.

Selain Husein, Wakil Bupati Banyumas, Budhi Setiawan juga turut menghadiri sidang tersebut. Dalam keterangannya sebagai saksi, Budhi mengatakan bahwa dia pernah didatangi oleh Rusmiyati dan dua orang dari pihak Indomaret terkait urusan perizinan 19 toko modern yang masih belum terbit.

Sementara Budiono selaku kuasa hukum PT. Indomarco mengatakan bahwa dirinya ditunjuk menjadi pengacara hukum setelah kasus pembongkaran Indomaret di depan pasar Tambaksogra dilakukan Pemkab Banyumas. Ia pun mengaku pernah bertemu dengan bupati.

“Saya ditunjuk setelah kasus ini mencuat. Saya kemudian diminta menjadi konsultan hukum. Kami pernah mengadakan pertemuan sekali dengan bupati. Terdakwa, dan pihak dari Indomaret. Pertemuan tersebut membahas terkait perijinan tersebut," ujarnya.

SEMARANG - Bupati Banyumas, Achmad Husein memenuhi panggilan majelis hakim di pengadilan tipikor Semarang, Rabu (25/2). Kedatangan orang nomor wahid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News