Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bupati Buol Mengaku Tak Pernah Bertransaksi dengan Anshori

Jumat, 29 Juni 2012 – 18:44 WIB
Bupati Buol Mengaku Tak Pernah Bertransaksi dengan Anshori - JPNN.COM
Bupati Buol, Amran Batalipu mengenakan jaket Partai Golkar, usai menunaikan ibadah salat Jum'at di Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (29/6). Foto: Getty Images
Menurut Amran, isu ini sengaja dihembuskan untuk menjatuhkan dirinya karena sebagai incumbent, ia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjabat kembali dibanding dengan calon lainnya. Apalagi, ia mengklaim punya prestasi dengan program sekolah gratis dari SD sampai SMA, pengobatan gratis, dan mampu menurunkan tingkat pengangguran di Kabupaten  Buol selama menjabat satu periode.

Sebagai kandidat kuat, Amran tentu merasa dizalimi oleh pihak-pihak tertentu yang sengaja menghembuskan isu penetapan tersangka atas dirinya. Ia juga membantah jika dirinya diburu pihak KPK. “Saya masih melakukan kegiatan seperti biasanya, kampanye ke daerah-daerah, jadi tidak benar jika saya diburu aparat. Tidak benar pula jika saya ditangkap KPK. Saya sedang konsentrasi kampanye pemilukada, jangan ada upaya-upaya menggagalkan pemilukada. Karena sangat mahal ongkos politiknya,” ungkapnya.

KPK langsung menetapkan seorang tersangka dari pihak swasta berinisial Anshori yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Villa Asahan, Leok, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Selasa (26/6). Anshori yang disebut-sebut sebagai pengusaha perkebunan ditangkap karena menyuap pejabat di Buol.

Menurut Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto dalam jumpa pers yang dihadiri Ketua KPK Abraham Samad, penyuapan yang dilakukan Anshori ini diduga terkait penerbitan sebuah izin dari Pemkab Buol. Oleh KPK, Anshori dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b dan/atau Pasal 13 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

JAKARTA - Bupati Buol,  Amran Batalipu mengaku heran dengan pemberitaan yang menyebutkan dirinya sebagai tersangka dalam kasus  dugaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News