Bupati Dony Dorong FAKN I Lahirkan 'Deklarasi Sumedang'
jpnn.com, SUMEDANG - Festival Adat Kerajaan Nusantara I (FAKN) 2021 resmi dibuka Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mataliti, Rabu (29/9).
Ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan Keris Rahiyang Medang Gumilang di pelataran Gedung Negara Sumedang.
Ketua Pelaksana Rd.Lily Djamhur melaporkan acara FAKN yang berlangsung hingga 30 September dihadiri para raja dan dan permaisuri dari 44 kerajaan se-nusantara yang masih eksis di Indonesia.
“Acara FAKN kali ini hanya akan menyelenggarakan acara inti saja dan dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Lily.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan berharap selain ajang silaturahmi, FAKN I dapat menghasilkan 'Deklarasi Sumedang' untuk mendorong ketahanan bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan mengakselerasi pemulihan ekonomi.
"Kita ciptakan dari deklarasi pikiran kita di bumi Sumedang Larang. Pikiran kita akan melahirkan perkataan, perkataan akan menentukan tindakan, tindakan yang dilakukan terus-menerus akan menghasilkan kebiasaan, kebiasaan itu menjadi karakter, dan karakter adalah nasib atau takdir kita. Jadi pikiran itu mencipta," kata Bupati Dony.
Dia meyakini para raja yang hadir di Bumi Sumedang Larang saat ini sesungguhnya adalah patron atau tokoh kunci nusantara yang dapat menginspirasi dan menggerakkan kesadaran sosial spiritual bangsa.
Bupati Dony menyampaikan dukungan penuh acara ini yang terselenggara atas kerja sama Pemkab Sumedang, Keraton Sumedang Larang, Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) dan DPD RI.