Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bupati Grobogan Sri Sumarni, Saat Kecil Angon Bebek

Selasa, 23 April 2019 – 07:01 WIB
Bupati Grobogan Sri Sumarni, Saat Kecil Angon Bebek - JPNN.COM
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyempatkan memasak di sela-sela waktu luangnya. Foto: Sirojul Munir/Radar Kudus/JPNN.com

Perjuangan untuk mendapatkan hidup layak terus dilakukan. Dia kemudian diterima menjadi pegawai di KUD Pakis Aji. Kemudian pada 1993, dia diangkat menjadi manajer KUD Pakis Aji hingga 2003. Dia juga menjadi distributor KUD Pakis Aji Jaya (2000-2003).

Memasuki 2003, dia masuk ke PDI Perjuangan Grobogan. Pada 2004, dia mendapatkan kepercayaan menjadi anggota DPRD Grobogan periode 2004-2009 sekaligus menjadi bendahara DPC PDIP Grobogan. Saat Pileg 2009-2014 terpilih lagi. Selanjutnya menjadi ketua DPRD Grobogan periode 2012-2014.

Saat Pileg 2014 terpilih lagi menjadi anggota DPRD Grobogan dan menjabat ketua DPRD Grobogan lagi.

Meski pernah gagal dalam pemilihan kepala daerah 2011 dia tetap semangat dan bangkit kembali. Dirinya kemudian dipercaya ketua DPC PDIP Grobogan. Selanjutnya diberi amanah menjadi calon bupati periode 2016-2021.

Hasilnya, dia yang berpasangan dengan Edy Maryono (alm) meraih 73 persen suara sah, sehingga menjadi bupati periode 2016-2021.

”Ini semua untuk memajukan daerah dan semangat Kartini, bahwa perempuan bisa memimpin. Dengan anugerah ini, saya giat blusukan ke bawah terus saya lakukan untuk menampung aspirasi. Saya juga kerja sama dengan kepala desa dan camat. Masukan dari mereka merupakan data riil,” ujarnya.

Meski begitu, menjadi bupati Grobogan tak lantas menjadikan Sri Sumarni lupa mengurus keluarga. Di sela-sela mengemban amanah menjadi orang nomor 1 di Grobogan, dia tetap menyempatkan memasak sendiri. Di antaranya membuat sarapan dan makan siang bagi cucunya.

Di antara masakan kesukaan keluarganya, sayur lodeh, sayur becek, garang asem, dan pecel gambringan. Sri Sumarni juga terampil membuat kepiting saus asam pedas untuk memanjakan menantunya. ”Memasak sudah menjadi hobi saya. Jadi ketika ada waktu luang sebagai bupati saya sempatkan masak untuk anak, menantu, dan cucu,” kata Bupati Sri Sumarni.

Bupati Grobogan Sri Sumarno berasal dari keluarga tidak mampu, pekerja keras, sukses meniti karier politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close