Bupati Indramayu Beber Alasan Pengunduran Diri, Mengharukan
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Indramayu Anna Sophanah secara terbuka meminta maaf pada seluruh masyarakat Indramayu, Jawa Barat, terkait keputusannya mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya tersebut.
Anna mengajukan pengunduran diri sebagai bupati karena merasa tidak lagi dapat membagi waktu antara keluarga dengan tugas sebagai kepala daerah. Berbeda dengan periode 2010-2015 lalu, masih dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Masuk periode kedua terus terang saya tidak bisa membagi waktu. Pertama, ketika ibu saya sakit, mohon maaf kalau saya bicara soal ibu. Ketika ibu saya sakit kemudian meninggal, ini meninggalkan penyesalan yang berkepanjangan," ujar Anna di Kemendagri, Jakarta, Selasa (13/11).
Anna mengaku banyak keinginan dari almarhumah ibunya yang belum dapat ia penuhi.
"Kemudian sekarang, bapak juga sakit. Setelah ibu meninggal seperti ada yang hilang, semangat hilang, ditambah lagi sekarang bapak sendiri. Sangat membutuhkan perhatian dari saya," ucapnya.
Anna mengaku keputusan mundur dari posisi bupati diambil setelah sebelumnya berunding dengan keluarga. Akhirnya disepakati Anna sebaiknya mundur.
"Ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memutuskan mundur. Saya takut kehilangan bapak sama seperti ketika ibu meninggal," ucapnya.
Saat ditanya apakah sudah menyampaikan keinginan mundur ke partai politik yang mengusungnya, Anna menyatakan telah menyampaikannya secara lisan.