Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bupati Ini Merasa Dikibuli Bawahannya

Kamis, 27 Februari 2014 – 00:44 WIB
Bupati Ini Merasa Dikibuli Bawahannya - JPNN.COM

jpnn.com - PARIMO – Diam-diam ternyata ada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)  di lingkungan Pemkab Parigi Moutong (Parimo) yang berani mengakali Bupati Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah Samsurizal Tombolotutu. Betapa tidak, pimpinan SKPD tersebut mengajukan telaan staf ke Bupati untuk meminta penambahan anggaran dengan maksud melanjutkan  program yang tidak sempat terlaksana akibat kekurangan anggaran pada anggaran perubahan (ABT) tahun 2013 lalu.

Namun begitu diberikan penambahan anggaran, bukannya melanjutkan program yang dimaksud, malah membuat program baru seperti pembuatan paving blok dan pembuatan pagar kantor. Hal itu diungkapkan Bupati Samsurizal ketika menyampaikan sambutan pada kegiatan Forum SKPD Kabupaten Parimo di aula lantai II kantor Bupati Parimo, Senin (24/2).

Bupati mengingatkan kepada Sekretaris Kabupaten dan Kepala Bappeda untuk tidak lagi memberikan tambahan anggaran kepada SKPD yang dimaksud pada tahun anggaran mendatang. Sayang Samsurizal tidak menyebutkan secara langsung SKPD yang dimaksud.

“Walaupun saudara sembunyi kepada saya, tetap akan ketahuan. Saya minta SKPD seperti ini jangan lagi diberikan tambahan anggaran,” tegas Samsurizal seperti yang dilansir Radar Sulteng (JPNN Group), Rabu (26/2).

Samsurizal meminta agar pimpinan SKPD fokus terhadap program prioritas yang telah termuat dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Pasalnya, dari hasil evaluasinya tahun 2013, ada sejumlah SKPD yang memanfaatkan anggaran tidak berdasarkan skala prioritas, bahkan telah melenceng dari program yang termuat dalam DPA.

Samsurizal menambahkan, dalam rangka mencapai optimalisasi pelaksanaan pembangunan, perlu menghindari terjadinya ego sektoral serta menghindari terjadinya pemborosan keuangan daerah pada kegiatan – kegiatan yang tidak penting yang hanya mengedepankan kepentingan sendiri. SKPD diharapkan memiliki sinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD dan usulan dari masyarakat dapat menyatu dalam forum SKPD itu. Sesuai dengan bidang masing–masing SKPD.

Karenanya dia berharap, agar kegiatan forum SKPD tersebut mampu mensinergikan usulan-usulan dari bawah dengan usulan rencana kerja SKPD yang telah disusun secara sistematis oleh SKPD, sehingga rancangan rencana kerja SKPD tahun 2014 akan lebih aspiratif dan mencapai sasaran.

Sementara, Kepala Bappeda Kabupaten Parimo, Hamka Lagala SE, mengatakan, Forum SKPD merupakan salah satu tahapan dalam rangka proses perencanaan pembangunan sebagaimana di amanatkan oleh Undangan-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan nasional serta dijabarkan lebih jauh dalam Permendagri  Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP Nomor  8 tahun 2008 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan rencana Pembangunan.Forum SKPD kata Hamka, juga merupakan ajang koodinasi antara pelaku pembangunan, membahas prioritas program dan kegiatan pembangunan hasil Musrembang kecamatan dengan SKPD yang kemudian di sempurnakan menjadi rencana kerja. (aji)

PARIMO – Diam-diam ternyata ada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)  di lingkungan Pemkab Parigi Moutong (Parimo) yang berani

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News