Bupati Kolaka jadi Saksi Tersangka Lain
Selasa, 22 Januari 2013 – 01:29 WIB
Buhari juga dinilai layak ikut bertanggung jawab secara hukum, karena menjual nikel kadar rendah sebanyak 222 ribu milik Pemkab Kolaka ke PT Kolaka Mining Internasional (KMI) tanpa melakukan penilaian harga sebelumnya, seharga US 10 per MT.
KMI kemudian menjual nikel ke beberapa perusahaan di China dengan kisaran harga USD 37 sampai 60 per MT. Namun saat dilaporkan ke Pemkab Kolaka, KMI menyebut nikel tersebut terjual ke perusahaan China dikisaran harga USD 25 sampai USD 33. Dari selisih harga yang tak dilaporkan itu, diperkirakan negara dirugikan mencapai Rp 29,957 miliar. (pra/jpnn)