Bupati Minta Elit Jakarta Diam
Tak Asal Komentar Soal Bentrok SampangSabtu, 01 September 2012 – 07:25 WIB
Lantas jalan keluar apa yang harus dilakukan? Noer Tjahja menjawab dengan sebuah analog. "Kejadian yang ada di Sampang ini seperti orang yang sedang pusing. Kemudian diberi obat sakit kepala. Setelah efek obat itu hilang, sakitnya kambuh lagi karena yang diobati sakit kepalanya. Padahal, sakit kepala itu merupakan akibat dari sakit gigi yang kemudian menyebabkan pusing. Jadi, jalan keluarnya giginya harus ditambal atau dicabut sekalian," ucapnya.
Menueut Noer Tjahja, yang terpenting saat ini adalah mengajak pengikut Tajul untuk bertobat dan kembali ke jalan yang benar. "Awalnya yang ditolak oleh masyarakat adalah Tajul dengan ajarannya. Sekarang meluas. Warga menolak Tajul dan ajarannya berikut pengikutnya," jelasnya.
Dijelaskan, Pemkab Sampang dan ulama di Madura sudah menyepakati akan mengajak para pengikut Tajul untuk bertobat. Selain itu, bupati juga mengatakan jalan keluar lainnya perlu sikap bahu-membahu dari seluruh pihak. Baik masyarakat, pemkab, pihak provinsi hingga pemerintah pusat.