Bupati Sabu Ditangkap, Gubernur: Wabup tak Otomatis Naik
jpnn.com - PALEMBANG – Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengaku belum mengambil keputusan terkait kursi Bupati Ogan Ilir (OI), setelah AW Nofiadi dicokok Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Nanti dulu soal itu," ujar Alex Noerdin, yang juga Gubernur Sumsel, kemarin. "Kalau tindak lanjut partai, ya masih menunggu," katanya lagi.
Gubernur menjamin penangkapan terhadap bupati OI tidak akan menganggu roda pemeritahan karena ada wakil bupati dan sekretaris daerah yang mengambil tanggung jawab tersebut. "Wabup tidak bisa serta merta langsung naik. Kami masih harus menunggu dulu dan ini terus berproses,” katanya.
Lanjutnya, jika memang Bupati OI tersebut non aktif maka segera dilakukan penunjukan Plt (Pelaksana Tugas). "Kami masih menunggu, jika memang harus di non aktifkan akan segera kita ajukan. Bagaimana nanti? Kita tunggu,” paparnya.
Alex mengaku cukup kecewa, sedih dan sangat menyayangkan dengan adanya kasus ini. Apalagi, dirinya langsung melantik Nofiadi pada 17 Februari lalu. Namun dirinya menegaskan bahwa pemprov Sumsel dan didukung kabupaten/kota lain menyatakan perang terhadap narkoba.
Karena itu, lanjut dia, siapa pun yang terlibat akan mendapatkan sanksi tegas. "Sanksi penggunaan narkoba itu. Pasti berhenti namun memang ada prosedur sesuai aturan dan tentunya azaz praduga tidak bersalah," sebut Alex.
Kata Alex, dirinya memang ada rencana untuk melakukan tes urine. Tapi itu tidak akan dilakukan secara terjadwal dan gembar-gembor. "Tes urine akan berhasil kalau dilakukan mendadak." (sid/Ce2/sam/jpnn)