Bupati Zaki Minta Pemerintah Pusat Serius Bantu Atasi Banjir
Untuk pembangunan konstruksi sumber daya air, Pemkab Tangerang akan melakukan pembangunan di 15 titik dengan panjang mencapai 8,3 km.
Sementara itu, untuk pembangunan jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Tangerang sebanyak 27 ruas jalan dengan panjang mencapai 8,5 km.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang Iwan Firmansah Effendi memaparkan, ada sejumlah situ kondisinya cukup memperihatinkan, tidak terawat, dangkal, menjadi kebun serta sebagian ditanami tanaman padi oleh masyarakat.
Situ tersebut di antaranya Rawa Rancailat, Rawa Waluh, Rawa Garugak, Rawa Patrasana, Rawa Gabus, dan Rawa Genggong.
Meski demikian, ada beberapa situ yang terawat, tetapi tidak berfungsi secara maksimal dan mengalami pendangkalan.
Misalnya, Rawa Gede, Rawa Sulang, Rawa Koja, Rawa Kepuh, Rawa Gelam/Panggang, Rawa Pangodokan, Rawa Rebo, Situ Pondok, Situ Cilongok, Situ Pasir Gadung, Situ Kelapa Dua, dan Situ Cihuni.
"Pembangunan konstruksi Sumber Daya Air (SDA), misalnya normalisasi saluran Ketapang Kawasan Mangrove Desa Ketapang Kecamatan Mauk, lanjutan saluran pembuang Cilongok, normalisasi saluran pembuang Cileuleus (Hulu), peningkatan Anak Sungai Cimaneuh RT.001/009 dan lanjutan normalisasi Sungai Cikolear, " tutur Iwan.
Dia menegaskan selama ini dalam menangani banjir yang dilakukan pemerintah daerah hanya sebatas kedaruratan, yakni dengan melakukan pengerukan aliran sungai dan membangun bronjong di sisi-sisi tanggul situ yang jebol. Langkah tersebut diharapkan bisa meminimalisir masuknya volume air ke permukiman warga setempat.