Buron Tak Sampai Sehari, Polisi Penusuk Aiptu Ruslan Menyerahkan Diri
Penusukan berujung maut itu bermula saat Aiptu Ruslan menegur Bripka Wido yang tidak mengikuti apel konsolidasi.
Saat ditegur di pos penjagaan SPN Polda Riau, Bripka Wido juga diperintahkan melakukan push up.
Alih-alih melaksanakan perintah atasan, Bripka Wido justru menolak dan melawan.
“Pelaku tidak terima atas teguran itu, kemudian terjadilah cekcok dan penusukan menggunakan senjata tajam,” ujar Sunarto.
Aiptu Ruslan yang terkena tusukan sempat dirawat secara intensif di rumah sakit.
Namun, nyawanya tidak tertolong lagi sehingga bintara tinggi Polri itu meninggal dunia dini hari tadi sekitar pukul 03.30 WIB.
“Sudah dilakukan autopsi. Pelaku mengalami dua luka tusukan pada bagian dada sebelah kiri atas dan di bawah ketiak yang menimbulkan goresan di organ dalamnya,” tutur Sunarto.(mcr36/jpnn)