Bursa Cerah di Awal Pekan
jpnn.com - JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini. Kenaikan tercatat 29,719 poin (0,58 persen) ke level 5.141,764 dan indeks LQ45 terdongkrak 8,371 poin (0,95 persen) ke level 886,929.
Frenkuensi transaksi perdagangan reguler hari ini (24/11) mencapai 247.239 kali dengan volume 5,658 miliar saham atau Rp 4,429 triliun. Sebanyak 185 saham naik, 138 saham turun, dan selebihnya stagnan.
Saham-saham dengan kenaikan nilai tertinggi (top gainers) antara lain, Gowa Makassar Tourism (GMTD) naik 1.125 (14,29 persen) ke level 9.000. Mayora Indah (MYOR) naik 400 (1,65 persen) ke level 24.650. United Tractors (UNTR) naik 375 (2,05 persen) ke level 18.650. Indo Tambangraya (ITMG) naik 350 (1,93 persen) ke level 18.475.
Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun 1.000 (1,63 persen) menjadi 60.500. Tigaraksa Satria (TGKA) turun 550 (22,00 persen) menjadi 1.950. HM Sampoerna (HMSP) turun 525 (0,75 persen) menjadi 69.875. Samudera Indonesia (SMDR) turun 350 (2,71 persen) menjadi 12.575.
Tim Analis PT Mandiri Sekuritas mengatakan IHSG ditutup naik di tengah penguatan pasar saham regional dan global. Hari ini investor membukukan transaksi Rp 5,03 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,42 triliun dan transaksi negosiasi Rp 615,99 miliar. “Investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp 143 miliar. Di pasar reguler, transaksi beli bersih investor asing sebesar Rp 212 miliar.”
Sebanyak delapan sektor menguat dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,76 persen dan sektor pertambangan terapresiasi 1,21 persen. Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 1,05 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong 1,95 persen.
”Sore ini mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan penguatan. Sejak dibuka siang tadi Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,08 persen, DAX di Jerman naik 0,53 persen, dan CAC di Perancis naik 0,91 persen,” terusnya.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menurun sebesar 6 poin (0,05 persen) ke Rp 12.153 per dolar AS (USD) setelah bergerak di kisaran Rp 12.120 – Rp 12.155 per USD.(gen/dio)