Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bursa Saham Diredam Profit Taking

Rabu, 20 Juli 2011 – 03:43 WIB
Bursa Saham Diredam Profit Taking - JPNN.COM
Billy menyebut indeks hari ini akan menguat. Diperkirakan indeks akan bergerak dikisaran support 3980 dan resistence 4050. sejumlah saham yang bisa dikoleksi antara lain Indofood Sukses Makmur (INDF), Bank Mandiri (BMRI), Sampoerna Agro (SGRO), BORN dan TBLA. "Saya masih percaya indeks dalam tren positif," imbuhnya.

Menyudahi perdagangan Selasa (19/7), Indeks menipis 9,557 poin (0,24 persen) ke level 4.023,417. Sementara Indeks LQ45 turun 4,416 poin (0,62 persen) ke level 710,207. Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 140.215 kali pada volume 6,199 miliar lembar saham senilai Rp 5,152 triliun. Sebanyak 153 saham naik, 96 saham turun, dan 86 saham stagnan.

Dana asing mulai keluar dari lantai bursa, transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 231,787 miliar di seluruh pasar. Kondisi bursa-bursa Asia sebagai berikut. Indeks Komposit Shanghai melemah 19,71 poin (0,70 persen) ke level 2.796,98. Indeks Hang Seng naik 97,65 poin (0,45 persen) ke level 21.902,40. Indeks Nikkei 225 turun 84,75 poin (0,85 persen) ke level 9.889,72. Indeks Straits Times menguat 15,47 poin (0,50 persen) ke level 3.094,42. 

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Elang Mahkota (EMTK) naik Rp 215 ke Rp 2.175, Colorpak (CLPI) naik Rp 200 ke Rp 2.700, Indosiar (IDKM) naik Rp 200 ke Rp 1.430, dan Tjiwi Kimia (TKIM) naik Rp 175 ke Rp 2.700. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.100 ke Rp 71.500, Goodyear (GDYR) turun Rp 800 ke Rp 10.200, Bayan (BYAN) turun Rp 300 ke Rp 23.100, dan Multibreeder (MBAI) turun Rp 200 ke Rp 28.800. (far)

JAKARTA - Gerak impresif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir tersandung aksi profit taking. Investor asing memulai aksi jual secara serempak.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News