Bursa Saham Menanti Keberanian Investor
Senin, 15 Desember 2008 – 07:37 WIB
PER adalah rasio harga saham dibandingkan dengan prospek dan kondisi laba emiten untuk masing-masing saham. Rumusnya sederhana, harga per saham dibagi dengan laba per sahamnya.
Dengan asumsi itu, kata Mirza, mestinya investor lebih tertarik untuk masuk ke pasar modal tanah air. "Sebab, peluang penguatan harga saham di kita (BEI, Red) masih sangat kuat. Jika tahun depan stabil dan pemerintah berhasil menanggulangi dampak krisis, peluang penguatan harga saham hanya tinggal menunggu waktu saja," terangnya.
Direktur PT Schroder Investment Indonesia Michael Tjoajadi menambahkan, kondisi pasar modal akan segera membaik, dan kejatuhannya tidak akan separah saat krisis sedekade lalu. Sebabnya, "Problem kita saat ini tidak sekompleks seperti 1998. Lagipula, pertumbuhan ekonomi kita masih terjaga," ujarnya.