Buruh Pabrik Tewas Kesetrum
jpnn.com - CIREBON – Buruh pabrik tali rapiah milik Yayasan Almukodas, Muhammad Saekhu (23) warga Blok Wage Rt 01/04 Kelurahan Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon tewas setelah kesetrum aliran listrik di tempat kerjanya.
Radar Cirebon (Grup JPNN.com) Sabtu (22/11) melaporkan, kejadian berawal saat korban bersama rekan-rekannya tengah bekerja yang saat itu tengah melakukan gerinda di mesin pabrik tersebut.
Kebetulan mesin tersebut berada di samping kolam tempat pembuangan air limbah. Korban berdiri di atas kolam sambil menggerinda mesin. Karena licin dan korban tidak menggunakan sandal, korban terpeleset dan terjatuh ke dalam kolam.
Sembari memegang gerinda yang masih dalam keadaan nyala, dan terdapat aliran listrik, korban pun langsung tersengat di dalam kolam tersebut.
Korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya Ad yang hendak merokok di tempat tersebut. Saat sampai di tempat korban bekerja, Ad melihat korban sudah tergeletak di dalam kolam sambil memegang gerinda.
Sontak Ad langsung mematikan kontak listrik, dan menolong korban kemudian dilarikan ke rumah Sakit Mitra Plumbon untuk memberikan pertolongan pertama. Namun korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
”Saya kaget. Begitu habis ngambil air, melihat korban sudah tergelatak di atas air, diduga korban terpeleset,” ujar Ad, rekan korban.
Kapolsek Sumber AKP Sunarko SH membenarkan adanya laporan tewasnya salah satu karyawan pabrik tali rapiah akibat kesetrum dan korban meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit mitra Plumbon.
”Kami dapatkan laporan dari warga sekitar, kami langsung menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP dan korban murni tersengat listrik karena tidak ada luka lebam akibat pukulan benda tumpul,” paparnya.(arn/jpnn)