Buruk Urus Asset, Kemdikbud Raih Disclaimer
Selasa, 14 Februari 2012 – 19:49 WIB
JAKARTA—Amburadulnya sistem tata kelola asset Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ternyata menjadi salah satu pemicu buruknya penilaian atau opini BPK terhadap kinerja Kemdikbud. Gara-gara masalah pengelolaan asset ini, Kemdikbud harus menerima opini diclaimer dari hasil audit BPK tahun 2010. “Salah satu persoalan yang menghambat peningkatan opini di lingkungan Kemdikbud adalah masalah asset. Tadi sudah kita coba solusinya ada semacam mapping mana asset priotitas diselesaikan,” ungkap Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil dalam pertemuan Mendikbud Muh Nuh dengan Anggota BPK dan Menpan-RB Azwar Abubakar di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (14/2).
Rizal menjelaskan, asset yang dimaksud adalah asset perguruan tinggi yang berada di bawah Kemdikbud. Menurutnya, banyak asset perguruan tinggi yang tidak tercatat. Bahkan, asset–asset berstatus hibah pun juga ada yang tidak tercatat dengan baik. “Jika hal itu dibiarkan terlalu lama, maka dikhawatirkan akan terjadi penyelewengan atau penyalahgunaan,” imbuhnya.
Dalam membahas masalah ini, lanjut Rizal, pihaknya telah berkomunikasi dengan Irjen Kemdikbud dan Sekjen Kemdikbud untuk mencari solusinya. Namun begitu, ia juga mengakui penyelesaian masalah ini tidak dapat dilakukan sekaligus. Hal ini dikarenakan juga ada asset-aset yang pengadaannya berasal dari dana dekonsentrasi.
JAKARTA—Amburadulnya sistem tata kelola asset Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ternyata menjadi salah satu pemicu buruknya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Di Halmahera Timur, BSKDN Kemendagri Beberkan Strategi Jaga Keberlanjutan Inovasi
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:41 WIB - Humaniora
UNHCR Perkuat Kemitraan Filantropi Islam, Pastikan Menjangkau Para Pengungsi
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:55 WIB - Humaniora
Qatar National Library Mengundang 4 Pimpinan Forum TBM DKI, Tampilkan Kegiatan Literasi
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:20 WIB - Humaniora
Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:03 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:44 WIB - Bulutangkis
Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:25 WIB - Pendidikan
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:32 WIB - Kriminal
Kronologi Kejati Bali OTT Kades Berawa, Bermula dari Transaksi Jual Beli Tanah
Kamis, 02 Mei 2024 – 18:58 WIB - Gosip
Dikabarkan Menggugat Ruben Onsu, Sarwendah: Enggak Ada
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:05 WIB