Bus ALS Masuk Jurang di Tapsel, Tiga Penumpang Tewas
jpnn.com, MEDAN - Sebuah bus angkutan umum Antar Lintas Sumatera (ALS) masuk jurang di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Marisi, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, Kamis (23/11) sekira pukul 04.15 WIB.
Lokasi kejadian berada di jalan umum Km 24-25. Bus jurusan Padangsidimpuan-Sipirok yang dikemudikan Nanda Saputra alias Enek, 30, warga Kota Nopan tersebut, membawa 32 penumpang datang dari arah Sipirok menuju Padangsidimpuan.
Setibanya di Desa Marisi, tepatnya di jalanan menikung ke kanan, bus oleng dan tidak dapat dikendalikan, sehingga kendaraan masuk ke jurang yang berada di sebelah kiri badan jalan arah ke Padangsidimpuan.
Bidang Humas Polda Sumut merilis, akibat kecelakaan tunggal tersebut, seorang penumpang meninggal dunia di TKP, dua orang meninggal dunia di rumah sakit setelah mendapat perawatan, 4 orang luka berat, sementara 25 orang lainnya mengalami luka, dan saat ini dirawat di RSUD Sipirok.
“Kerugian materil sekitar Rp100 juta, dan saat ini personel di sana sudah mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, dan melakukan olah TKP, serta mencatat seluruh data para penumpang,” tutur Kasubbid Penmad Bid Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Kamis petang.
Dalam kejadian itu, sambung Nainggolan, sang sopir, Nanda Sahputra alias Enek, melarikan diri. “Sopirnya kabur dan saat ini masih dalam pengejaran,” ungkapnya.
Seperti dilansir Metro Tabagsel (Jawa Pos Group), bus jurusan Medan-Kotanopan itu, terguling ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 22 meter dari pinggir Jalinsum. “Tikungan ini sangat patah, kuat dugaan, sopir ngantuk tak sempat mengelak,” kata Salim (37), seorang warga setempat.
Seorang penumpang selamat, Wahdan Siregar (40), warga Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, mengatakan, bus yang mereka tumpangi berangkat dari Medan sekira pukul 19.00 WIB, Rabu (22/11). Sepanjang perjalanan, tidak ada kendala. Dia terbangun setelah mendengar jeritan penumpang di lokasi kejadian.