Bus Family Raya Terguling, Balita Tewas Mengenaskan
Selain balita tersebut dan orangtuanya, beberapa penumpang lainnya juga mengalami luka berat dan luka ringan. Mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum STS Tebo. Sebagian juga dilarikan ke Rumah Sakit Bungo.
"Untuk korban, 3 orang korban dilarikan ke rumah sakit tebo dan 7 orang korban termasuk korban tewas dan luka berat lainnya dibawa ke rumah sakit di Bungo. Kedua orang tua korbn yang meninggal dunia saat ini juga masih dalam kondisi kritis," ungkap Kasat.
Sementara itu, sopir bus Family Raya atas nama Arun, Warga Muara Bungo setelah kecelakaan langsung melarikan diri. Sedangkan sopir serap atau supir 2, Roni Afrindo (34) warga Jalan Baru Penerangan Jambi, ikut diamankan untuk dimintai keterangan.
Kasus kecelakaan maut Bus Family Raya saat ini masih ditangani oleh pihak Satlantas Polres Tebo. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk mengerahui penyebab kecelakaan, kita juga sudah melakukan olah TKP dan mengamankan busnya dan meminta keterangan sopir duanya," tuntas Kasat.
Dari data yang dihimpun harian ini, 10 penumpang yang menjadi korban kecelakaan maut Bus Family Raya yakni Halika Mamiah (1) meninggal dunia. Sementara yang mengalami luka berat, yakni Pasutri Anwar (27) dan Febri Hanisa (26) warga Muara Bulian, Herni Pohan (27) warga Jujuhan Ilir Bungo, Halipi (2) warga Muara Bulian, Besinta (56) warga Bukit Sari Jujuhan Bungo, Rina Padlika (18) warga Sengkati Baru Mersam dan Hendra Gunawan (38) warga Thehok Jambi Selatan.
Berikutnya yang mengalami luka ringan, yakni , Okta Very (48) warga Jambi dan Ikbal Fandi (26) warga Jalan Sultan Agung Jambi. Mereka saat ini dirawat di rumah sakit. (bjg)