Bus Terbakar, Seorang Pemudik Asal Bandung Meninggal
jpnn.com - CIAMIS - Kecelakaan terjadi di jalur mudik Selatan Jawa. Kemarin (25/7) Bus Gagak Rimang nopol Z 7942 TA jurusan Kalideres-Sidareja terbakar setelah bertabrakan dengan sepeda motor di Jalan Cikoneng-Ciamis Jumat (25/7) pukul 12.30.
Setelah mendapatkan perawatan tim medis RSUD Ciamis, Hendi Mulyana (41), penunggang motor asal asal Rajamandala, Bandung Barat itu meninggal. Dia terluka di kepala.
Dahlan (55), warga di sekitar kecelakan menuturkan bus Gagak Rimang datang dari arah Tasikmalaya menuju Ciamis. Di saat yang sama, dari arah berlawanan datang RX King dengan kecepatan tinggi.
Motor yang ditunggangi Hendi melebar hingga menabrak depan kanan bus. Pengendara motor terjatuh ke sebelah kanan, tetapi motornya masuk ke kolong bus. Setelah itu muncul asap disusul ledakan. Bus terbakar.
"Mungkin percikan api menyambar bensin dari motor dan muncul api, sepeda motor terbakar tepat di bawah tangki bahan bakar bus sehingga api menjadi besar,” ujarnya kepada Radar Tasikmalaya (JPNN Grup) di lokasi kejadian.
Di saat asap mengepul, terangnya, para penumpang keluar dari angkutan umum itu. Warga sekitar langsung membantu memadamkan api sehingga tidak membesar dam membakar seluruh bus. Api pun padam. “Beruntung api bisa dipadamkan,” ujarnya.
Neni Susana (23), salah satu penumpang asal Sidareja, Cilacap, Jateng mengaku duduk di kursi sebelah kiri urutan ketiga. Neni mengaku sempat melihat tabrakan bus dengan sepeda motor
”Setelah tabrakan keluar asap dari bawah mobil. Para penumpang langsung keluar bus sebelum api membesar,” ungkapnya saat menunggu jemputan di depan sebuah toko kelontong karena takut naik bus lagi.
Sopir bus Hendi Mulyana mengatakan tabrakan itu akibat pengendara motor lengah. Kata dia, sebelum tabrakan, pengendara motor sempat berpaling melihat ke belakang. Saat itu, korban pun berada di sebelah kanan lajur. Saat pengendara motor membalikan mukanya ke depan, tabrakan terjadi.