Busyro Anggap Remunerasi Tak Tekan Korupsi
Jumat, 07 Januari 2011 – 05:05 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK)Busyro Muqoddas menilai tambahan pendapatan bagi pegawai negeri sipil melalui tunjangan remunerasi tidak terbukti mampu mencegah korupsi. Remunerasi hanya akan efektif bila dilakukan bersamaan dengan reformasi birokrasi melalui peningkatan akuntabilitas, transparansi, dan perbaikan sistemik. "Remunerasi tidak berpengaruh pada tingkat turunnya korupsi di sejumlah negara. Korelasinya harus ada reformasi birokrasi dan kepemimpinan yang handal," katanya di gedung Kementerian Pertahanan, Kamis (6/1).
Untuk itu, Busyro mendorong kajian mendalam kinerja lembaga pemerintahan yang telah mendapatkan remunerasi. Bila budaya korupsi masih tetap ada dan kinerjanya rendah, remunerasi harus ditinjau ulang. Mantan ketua Komisi Yudisial ini mengatakan, sistem kepemimpinan nasional yang baik adalah kata kunci pengelolaan negara yang transparan dan akuntabel.
"Tanpa reformasi birokrasi dan perubahan kepemimpinan, remunerasi sebesar apa pun tidak akan efektif dan budaya korupsi masih akan tetap ada," tegas mantan ketua Komisi Yudisial ini.
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK)Busyro Muqoddas menilai tambahan pendapatan bagi pegawai negeri sipil melalui tunjangan remunerasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
KMM Jaya Tolak Usulan Polri di Bawah Kemendagri
Sabtu, 30 November 2024 – 21:37 WIB - Humaniora
Dahua Technology & Yifang CME Resmi Membuka Pabrik Baru di Tangerang
Sabtu, 30 November 2024 – 21:26 WIB - Humaniora
RS UKI Terus Berbenah Memasuki Usia 51 Tahun
Sabtu, 30 November 2024 – 19:25 WIB - Humaniora
Mudhofir Khamid: Keputusan Prabowo Menaikkan UMP 6,5 Persen Sangat Berpihak pada Buruh
Sabtu, 30 November 2024 – 19:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Spanyol
Barcelona Vs Las Palmas 1-2, Cek Klasemen La Liga
Sabtu, 30 November 2024 – 22:18 WIB - Pilkada
Ketua KPPS Coblos 18 Surat Suara Pram-Rano, PAN Yakin Pilkada Jakarta 2 Putaran
Sabtu, 30 November 2024 – 19:20 WIB - Daerah
Dugaan Gratifikasi oleh Mantan Pejabat Diungkap di Persidangan
Sabtu, 30 November 2024 – 18:23 WIB - Jatim Terkini
PBNU & PWNU Sepakat Tolak Rencana Muktamar Luar Biasa
Sabtu, 30 November 2024 – 19:07 WIB - Pilkada
Jubir PSI Sarankan PDIP Menerima Kekalahan dan Lakukan Introspeksi
Sabtu, 30 November 2024 – 19:19 WIB