Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Busyro Bagus Kini, Belum Tentu Nanti

Jangan Banyak Berharap Karena Bukan Tukang Sulap

Minggu, 28 November 2010 – 02:22 WIB
Busyro Bagus Kini, Belum Tentu Nanti - JPNN.COM
Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana (kanan) dan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Gayus Lumbuun dalam diskusi Polemik di Warung Daun, Jakarta kemarin (27/11). Foto: Fery Pradolo/INDOPOS
JAKARTA -- Salah satu tugas besar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas adalah mengendalikan pengadilan tipikor yang akan dibentuk di daerah. Busyro harus mendapat dukungan dari publik, penguasa, dan dukungan politik dari dewan agar bisa menjalankan sejumlah pekerjaan rumah (PR) di KPK yang sudah menantinya.

"Pengadilan tipikor nanti juga ada di daerah. Nah, bagaimana KPK bisa mencover pengadilan tipikor yang ada di daerah dari Jakarta, ini salah satu tugas besar Busyro," ujar Direktur Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM, Yogyakarta, Zaenal Arifin Muchtar dalam diskusi bertajuk "KPK dan Mafia Hukum" di Cikini, Jakarta, kemarin (27/11).

Dalam waktu bersamaan, begitu mulai memimpin KPK, lanjut Zaenal, Busyro harus membenani internal KPK. Zaenal menyebut KPK saat ini seperti kapal yang sudah oleng. "Sebagai nahkoda baru, dia harus menambal yang bocor, cepat membuang air yang telanjur masuk ke kapal, dan langsung memegang kendali nahkoda," ujarnya. Diakui Zaenal, hal itu bukanlah tugas ringan dan tidak akan langsung bisa selesai. "Busyro bukan tukang sulap, yang hanya dengan menjentikkan jari, KPK langsung kuat," ucapnya.

Staf khusus Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana, merasa yakin Busyro mampu mengerjakan tugasnya dengan baik. Dia mengatakan, meski Busyro berpenampilan kalem, namun punya ketegasan dalam bertugas. "Jangan salah melihat penampiln Pak Busyro yang kalem. Di dalamnya dia bisa garang," ujar Denny.

JAKARTA -- Salah satu tugas besar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas adalah mengendalikan pengadilan tipikor yang akan dibentuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA