Butler: Persib Tim Kuat, Tapi Kami Datang untuk Menang
jpnn.com, BALI - PSMS Medan mengusung optimisme tinggi untuk meraih poin penuh saat menghadapi Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (9/11).
Pelatih PSMS Medan, Peter James Butler memang tak punya pilihan selain menang meski sejumlah pemain mengalami cedera dan terkena akumulasi kartu kuning.
Sebab, PSMS yang terjerembab di dasar klasemen butuh tiga poin untuk menjaga asa bertahan di Liga 1.
PSMS datang ke Bali dengan 18 pemain, tanpa Reinaldo Lobo, Antoni Putro Nugroho, Suhandi juga Gusti Sandria.
“Ada sedikit masalah dengan pemain cedera dan akumulasi, tapi kami datang ke sini dengan mentalitas yakin, kita coba dapat poin,” ujar Butler, Kamis (8/11/2018).
Menang memang bukan perkara mudah bagi PSMS yang belum konsisten mempertahankan hasil terbaik tiap laga. “Ada banyak situasi dimana satu minggu kami senang sekali, dan satu minggu lainnya pemain sangat sedih. Kami masih fight hingga pertandingan akhir musim ini. Kami ingin membuat poin dekat dengan tim-tim lain yang situasinya sulit seperti kami (posisi bawah klasemen). Tapi kami yakin untuk besok,” bebernya.
Persib sendiri saat ini bercokol di posisi 2 dan berhasil mengalahkan PSMS di Stadion Teladan pada putaran I.
Pelatih asal Inggris inipun memuji Maung Bandung-julukan Persib, sebagai tim yang kuat. “Mungkin Persib tim bagus, paling besar di Liga Indonesia. Finansial, gaji, bonus mungkin 10 kali lebih tinggi dibanding PSMS Medan. Ada banyak bintang, banyak motivasi dari luar, dari finansial juga. Saya motivasi sendiri pemain saya. Namun, situasi sekarang pertandingan buat harga diri, kami harus main untuk pride orang Medan. Kalau kit survieve, sangat baik,” tuturnya.