Butuh Keberanian Memulai Industri Kreatif
jpnn.com - JAKARTA - Kaum muda tak cukup hanya memiliki ide-ide kreatif untuk bisa berkarya di industri kreatif. Menurut Zukhriatul Hafiza, kaum muda harus punya semangat dan keberanian untuk menyalurkan ide kreatif yang mereka punya.
Hal ini dikemukakan Puteri Lingkungan Indonesia 2009 itu saat berbicara dalam Jakarta Movement of Inspiration (Jakarta MoveIn) di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5). Acara ini mengusung tema industri kreatif Indonesia ke depan.
"Setiap orang bisa punya ide kreatif, tapi mungkin kekurangannya adalah kurang semangat, keberanian dan percaya diri mengutarakan idenya," kata Hafiza dalma ivent yang dihadiri lebih dari 100 remaja itu.
Selain semangat dan keberanian, tak kalah penting adalah membangun networking untuk mengaplikasikan ide-ide kreatif tersebut. Nah, di era digital saat ini, dengan banyaknya media sosial seharusnya tidak sulit membangun jaringan seluas-luasnya.
Miss International Friendship 2010 inipun sempat membandingkan industri kreatif dalam dengan luar negeri, seperti Jepang. Dalam hal makanan misalnya, Jepang lebih mampu mengemas dan mempromosikan industri rumah tangga dibanding Indonesia.
"Industri kreatif kita kurang menarik pengemasan dan promosinya. Di Jepang, jajanan kuenya rasanya biasa, tapi bisa disajikan dengan menarik, terus mahal lagi," cetusnya.
Sementara Aimee Saras yang sejak remaja menggeluti industri kreatif bidang musik di New York, Amerika Serikat, bicara soal industri musik tanah air yang menurutnya punya potensi besar. Tapi untuk teater musikal masih terbilang kurang mendapat dukungan dari pemerintah, terutama fasilitas bagi remaja menyalurkan bakat dan idenya.
"Saya rasa sudah berkembang pesat, sudah ada fasilitas, teater, apalagi banyak musisi berbakat. Memang potensinya besar, tapi pemerintahannya yang harus mendukung. Gedung teaternya harus dirawat, karena beberapa teater di Jakarta tidak memadai," jelasnya.(fat/jpnn)