Butuh Penyesuaian untuk Adegan Mesra

Jumat, 16 Januari 2009 – 08:38 WIB

Aura Kasih Foto : Fedrik Tarigan/Nonstop

Caranya, menurut Aura, mengobrol apa saja tentang banyak hal dan bergurau lalu tertawa. ”Yang penting suasananya jadi enak dan nggak tegang,” ujarnya. Meski berhasil, Aura tetap tidak dapat menyembunyikan rasa gugupnya. Katanya, meski sudah diulang sampai enam kali, di film akan tetap terlihat dari ekspresi wajahnya masih kaku. ”Coba saja lihat,” ucapnya.

 

Padahal, kata Aura, adegan itu masih dalam tahap wajar, hanya untuk menggambarkan bahwa suami yang memiliki perempuan simpanan akan berlaku demikian. ”Sebelumnya, di skenario itu ada adegan begitu (berhubungan badan, Red),” akunya.

Namun, setelah didiskusikan dengan sutradara dan pihak lain, adegan tersebut akhirnya dihilangkan. ”Aku masih baru, belum sanggup melakukan adegan seperti itu,” ujar perempuan bertubuh langsing meski mengaku makan sampai lima kali sehari itu.

Banyak hal membuat Aura mengalami semacam culture shock sebagai penyanyi pemula yang kemudian bermain di film layar lebar. Belum lagi harus langsung adu akting dengan Luna Maya dan Jamie. ”Ada rasa kaget, takut, minder karena berhadapan dengan orang-orang yang memang bidangnya di situ,” katanya.

JAKARTA – Sebagai pendatang baru, Aura Kasih butuh banyak penyesuaian saat syuting film layar lebar Asmara Dua Diana. Terutama, untuk adegan

• Prev
• 1
• 2
• 3
• Next