Butuh USD 200 Juta, CKRA Siap Right Issue
Rabu, 20 Juli 2011 – 13:57 WIB
Sebelumnya, pada 7 Maret 2011, BEI juga mensuspen CKRA karena adanya kenaikan tidak wajar 138 persen menjadi Rp 210 pada 4 Maret 2011 dibanding harga penutupan 25 Febuari 2011 sebesar Rp 88 per saham. Selain karena adanya lonjakan harga yang tidak wajar, suspensi juga disebabkan adanya opini disclaimer pada laporan keuangan 2010.
Yudhi mengatakan adanya disclaimer disebabkan belum terealisasinya rencana restrukturisasi aset perseroan guna menyeimbangkan posisi kas yang dimiliki. Namun, adanya right issue dan divestasi usaha diyakini akan membuat posisi kas perseroan kembali stabil. (gen)